Senin, 25 Januari 2016

Amaryllis





























Amarylis

Sering banyak pertanyaan ttg amaryllis :

1. mudah ga ngerawatnya?

2. bisa tumbuh di dataran rendah ga?

3. koq amaryllis saya ga bisa bunga lagi sejak beli

Dan jawabannya :

1. selama ini saya ga ada kesulitan merawat amaryllis
Media porous, berikan pupuk lambat urai seimbang sudah memadai utk hidup si cantik ini
Penyakit hampir jarang menyerang, paling ya daun muda dimakan belalang

2. bisa
Di jakarta bisa tumbuh bagus dan berbunga, di jakarta dia juga adaptif

3. nah ini pertanyaan terbanyak
Di alam amaryllis berbunga setahun sekali saat awal musim hujan, sehabis itu dia akan menumbuhkan daun semaksimal mungkin utk banyak berphotosintesa lalu berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk umbi anakan

Sesudah itu dia akan tertidur ( dormain ) sambil menunggu musim hujan lagi

Berbeda kondisi dengan amaryllis yang kita tanam di pot, kita bisa membungakannya lebih dari 1x setahun

Caranya ????

1. saat dia berbunga dan fase memunculkan daun anda wajib memberi nutrisi full dengan cara memberi pupuk lambat urai
seimbang lebih banyak dr yang dosis umum

2. sesudah selesai berbunga biarkan tanaman 1 bulan utk menabung nutrisi di umbinya

3. sesudah 1 bulan pot jangan pernah disiram atau kena air sedikitpun selama minimal 3 bulan hingga tanaman "mati"

4. setelah 3 bulan kering siram pot dengan larutan perangsang bunga setiap hari selama seminggu atau bisa juga di rendam dasar pot dengan larutan perangsang bunga lalu utk seterusnya disiram dgn air biasa
Silahkan tunggu hasil treatment ini

Atau bisa juga dengan cara ini :

Meski amarilis berasal dari daerah tropis, tetapi untuk membungakan cukup sulit. Tanaman itu akan menghasilkan bunga bagus bila ditanam di tempat dengan temperatur ideal 20-25’C. Amarilis merupakan tanaman berumbi, sehingga perlu perlakuan khusus. Umbi itu harus dipaksa dorman (istirahat-red) selama beberapa minggu. Caranya dengan mendinginkan umbi di lemari pendingin bersuhu sekitar 8-12’C. Lamanya 6-8 minggu.
Sebelum didinginkan, pangkas semua daun. Ini untuk menghindari terjadinya transpirasi. Hindari meletakkan apel di ruang sama, karena gas yang dikeluarkan bisa berakibat umbi “mandul”. Bilamana terpaksa, letakkan umbi di rak sayuran tertutup.

Air Seperlunya

Sekitar 6-8 minggu kemudian, keluarkan umbi dari lemari pendingin dan siap dibungakan. Ada 2 jenis media yang digunakan yaitu tanah atau substrat (soilless). Untuk media pertama (tanah-red), gunakan campuran kompos dan perlit dengan perbandingan 1:1. Tujuannya agar air mudah mengalir.

Media kedua, gunakan campuran cocopeat dengan hydroton (tanah liat bakar). Kedua bahan itu dipilih lantaran lebih bersih. Setelah siap, tanam umbi sebatas leher. Jadi bagian atas umbi (bekas daun yang sudah mengering) masih kelihatan. Selanjutnya siram media dengan air secukupnya. Jangan airi terlalu banyak, yang penting media tanam lembap.
Tunggu selama beberapa waktu sampai daun muncul. Bila media tanam mengering tetapi daun belum tumbuh, ulangi penyiraman.
Saat daun muncul, lakukan penyiraman secara rutin dan hati-hati. Jangan diguyur sekaligus, tetapi secara bertahap ditingkatkan volumenya.
Karena amarilis menyukai media agak kering,
lakukan penyiraman sesuai kebutuhan. Artinya, penyiraman baru dilakukan saat media mulai mengering di bagian dalam atau bawah. Bila menggunakan media tanam tanpa tanah, gunakan nutrisi khusus hidroponik.
Setelah 4-6 minggu, amarilis mulai berbunga. Bunganya relatif besar dan tahan lama, sekitar 5-10 hari per tangkai. Bahkan beberapa umbi bisa menghasilkan 2 tangkai dalam satu umbi.

Membungakan Lagi

Setelah bunga habis, jangan buang umbi sebab dapat dibungakan lagi.
Caranya, biarkan tangkai selama beberapa hari. Kemudian potong sampai tersisa 2 cm. Biarkan daun tumbuh. Siram amarilis secara rutin selama beberapa minggu.
Selanjutnya umbi diangkat dari media dan daun dipangkas. Simpan umbi di lemari pendingin.
Perlakuan itu sebagai langkah awal untuk membungakan lagi.
Bila ingin menikmati bunga secara terus-menerus, waktu tanam umbi dapat diatur. Misalnya dengan interval setiap 2 minggu.
Dengan demikian, sebelum satu selesai berbunga, pohon lain sudah mengeluarkan tangkai bunga.
Sebaiknya siapkan tiang penyangga agar daun dan tangkai tidak roboh. Umumnya daun dan tangkai amarilis bisa mencapai tinggi 60-80 cm.
Terkadang umbi yang sudah dorman masih belum siap berbunga.
Kasus itu terjadi terutama bila umbi masih kecil. Bila demikian, biarkan tanaman tumbuh terus selama beberapa minggu. Tunggu umbi sampai ukuran cukup besar dan siap dibungakan.

INDAHNYA BERBAGI 😘😘😘


SALAM HIJAU 😘 Dan Selamat Mencoba 










New update my amaryllis rosado
First bloom asek aseek 💃💃💃


Amarylis aprodite
My amaryllis 💃💃💃
Ini super kece 
Banyak banget bunganya, dan terus sambung menyambung.. 







Amaryllis maryln
Guedee dan cantik bunganya
Jenis ini bisa sambung menyambung juga berbunganya.. 
Kemarin sempet 2x berbunga 
😍😍

Amaryllis dancing queen 
Cinta sama warnanya.. Cakeeeeep 😍😍😍

Amaryllis double red.. 
Hasil bunga kurang max.. 
Karena kurang simat pada saat babung mulai keluar.. 
Cukup puas.. 
Dan jd pelajaran berharga.. 
Jika kalian ingin ukuran bunga besar.. Pada saat mulai keluar kuncup bunga.. Harus full simat.. Kurang simat hasilnya ya seperti ini.. Kelopak kurang besar, dan tdk mekar sempurna.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar